Ada beberapa kalimat yang seharusnya diakhiri dengan titik. Ada jeda. Sebuah berhenti sejenak.
Bukan untuk melupakan apa yang telah digariskan oleh Tuhan,
melainkan sebagai bentuk ketidaktamakan dalam menikmati setiap momen dari-Nya.
Mulai bernapas kembali. Mengalihkan pandangan dari dunia yang bising
menuju sudut yang lebih tenang.
Merangkum cita-cita mulia sebagai pijakan awal untuk perjalanan selanjutnya.
Tak ada cinta di dunia ini yang benar-benar ambigu.
Semua hadir dengan alasan—yang disampaikan atau dipertanyakan.
Begitu pula dengan titik yang menjadi penentu judul buku ini.
Bukan sebagai tanda akhir dari sebuah pencapaian,
melainkan sebagai ruang untuk berjeda dari hiruk dan sesak di dada.
Setelah ini, barangkali akan kukabarkan lagi
ke mana tualang membawaku.
top of page
Rp32,100.00Price
bottom of page